SANGGAR ANGKLUNG HARMONY
Di dirikan pada tanggal 08 Januari 2012 , oleh Kang Yatno Trihardani kelahiran Bandung, 13 November 1964. Lulusan Konservatori Karawitan Indonesia tahun 1984 ( KOKAR ). yang sekarang berubah menjadi SMKN 10 Bandung. saat ini sudah mengajar di beberapa sekolah dan instansi terkait, di antaranya :
1. PEMKOT BANDUNG ( Unit Dharma wanita dalam bidang Musik Arumba ( Alunan Rumpun Bambu) )
2. PDAM KOTA BANDUNG ( Sebagai Pelatih Lingkung Seni Tirtawening Kota Bandung )
3. SMP PASUNDAN 2 BANDUNG ( Sebagai Pengajar Seni dan Budaya )
4. SMPN 15 BANDUNG ( Sebagai Pelatih Angklung )
5. KOMUNITAS ANGKLUNG MERAH PUTIH ( Sebagai Pendiri Komunitas )
Seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 082
tahun 1968 tentang Musik Angklung sebagai alat musik pendidikan dan bahkan belum lama ini telah di akui oleh dunia Internasional ( UNESCO ) bahwa alat musik angklung adalah milik bangsa indonesia non bendawi khususnya bagi warga Jawa Barat.
Oleh karena itu kami dari SANGGAR ANGKLUNG HARMONY dalam rangka menjaga dan ikut memelihara kepercayaan dari dunia internasional tersebut akan terus menerus mengadakan sosialisasi anglung di atas agar tetap eksis dan bahkan menjadi alat komunikasi melalui alat musik tersebut.
Visi kami adalah : bertujuan untuk melahirkan tokoh tokoh angklung seperti bapa Udjo Ngagalena dan bapa daeng sutigna berikutnya dan menciptakan generasi yang terampil ( Lifeskill ) agar nilai nilai luhur alat musik angklung yaitu yang bersifat kebersamaan dan kegotongroyongan tetap terjaga sesuai dengan sifat bangsa indonesia
Misi kami adalah :
a. Melatih Generasi sedini mungkin agar mengenal angklung dan dapat memainkannya
a. Melatih Generasi sedini mungkin agar mengenal angklung dan dapat memainkannya
b. Melakukan Sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara bermain angklung yang
benar dan bagaimana cara merawatnya
c. Menjual alat musik Angklung dan Arumba ( Alunan Rumpun Bambu ) ke sekolah
maupun intansi pemerintahan
d. Menerima untuk Pemanggilan Service Angklung dan Arumba agar suara atau nada
alat musik tersebut tetap nyaring dan selaras
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENCINTAI SENI BUDAYANYA SENDIRI